“Bu, kamu tidak usah malu untuk mengakui kesalahan. Apr 18, 2020 · Darmin juga sudah masuk kedalam kamarnya. Kita nantikan kisah berikutnya yang lebih greget dan mampu meng aduk² emosi para pembaca setia. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb. Kamu juga tidak u. Lalu lintas begitu padat sehingga taksi yang ditumpangi Yanti hanya bisa merayap. SEBUAH PESAN 60. Bu Rahman bergegas ke depan dan menyambut sang suami. Seperti mimpi mendengar apa yang dikatakan anaknya. . “Nggak usah ketemu. SEBUAH PESAN 41. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang. Ia seorang perempuan setengah baya, yang membawa sebuah amplop yang entah berisi apa, Damian dan Raya tak mengerti. “Masih baru, tapi pelanggannya sudah banyak. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb. BUNGA TAMAN. Biarlah dia miskin, tapi jangan sampai orang kaya merendahkannya. “Luki, kamu masih di situ?” kata sang ayah. SEBUAH PESAN 55. “Iya. “Masih baru, tapi pelanggannya sudah banyak. JANGAN PERGI 31. ” Rama menarik lengan Juwita. (Tien Kumalasari) Tak terbayangkan, ternyata dokternya masih muda, tidak setua yang Andin bayangkan. . Lebih baik ia memberikan sejumlah uang atau apapun yang diminta, daripada menjadikannya menantu. (Tien Kumalasari. Hari mulai gelap, Seno tetap saja mengikuti mobil itu. Kamu juga tidak u. SEBUAH PESAN 42 (Tien Kumalasari) Bu Rahman diam terpaku, ponsel masih digenggamnya. SEBUAH JANJI 27 (Tien Kumalasari) “Yanti !” Yanti berhenti melangkah. Kamu juga tidak u. Kemudian senyuman sang tamu melebar. BERSAMA HUJAN 06 BERSAMA HUJAN 06 (Tien Kumalasari) Gadis cantik berwajah Indo itu duduk didepan Andin, yang asyik mengingat-ingat, apakah pernah bertem. Damian ternyata seorang pecinta yang manis, yang membuatnya. Sang ibu menatapnya heran, melihat Kamila hanya tersenyum saja setelah menuliskan entah tulisan apa. Lalu lintas begitu padat sehingga taksi yang ditumpangi Yanti hanya bisa merayap. BUNGA TAMAN. Dan mengapa menatapnya sangat tajam? Andin jadi ketakutan sendiri. . SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. . ”. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. ”. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. (Tien Kumalasari) Bu Rosi melotot memandangi anaknya, apalagi Elisa yang wajahnya sudah menjadi merah padam. (Tien Kumalasari) Palupi menatap tak percaya. Melukis asa dalam taburan mega putih diantara hamparan langit Biru. (Tien Kumalasari) Pak Candra terdiam mendengar penuturan istrinya. ROTI CINTA 38. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki. Tentu saja dia tidak percaya. . Ada satu bis penuh yang datang, bersama rombongan pak lurah Mardi. (Tien Kumalasari) Rusmi terkejut ketika menyadari sang suami sudah berdiri di tengah-tengah pintu. BERSAMA HUJAN 06 BERSAMA HUJAN 06 (Tien Kumalasari) Gadis cantik berwajah Indo itu duduk didepan Andin, yang asyik mengingat-ingat, apakah pernah bertem. Tapi apa yang didengarnya, sesungguhnya menjadikannya ketakutan. “Kamu mau kemana?” “Mau ke rumah sakit. . ” “Iya. Genre : Novel. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. “Non, ada tuan Rahman,” bisik Damian. SEBUAH PESAN 62 SEBUAH PESAN 62 (Tien Kumalasari) Bu Rahman mengusap air matanya. Mbh put ika October 1, 2021 at 6:43 PM. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb. Wajah Hanna berpijar, merasa bahwa ternyata Damian yang dikaguminya memperhatikan undangannya, walau semula menolaknya. “Nggak usah ketemu. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Damian dengan ragu mendatanginya. (Tien Kumalasari) Pak Candra terdiam mendengar penuturan istrinya. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Matur nuwun mbak Tien-ku Sebuah Pesan telah tayang . SEBUAH PESAN 62 SEBUAH PESAN 62 (Tien Kumalasari) Bu Rahman mengusap air matanya. Seorang laki-laki setengah tua berjalan dengan tongkat, dibimbing oleh seorang wanita yang sangat cantik berpakaian muslim dan kelihatan anggun, dibelakangnya berjalan seorang laki-laki muda. SEBUAH PESAN 37 SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Kemudian dia ke kamar mandi, mengambil wudhu dan shalat, di ruangan itu juga. Wahyudi menggeleng. BUNGA TAMAN. Reply Delete. Bayi itu bernama Hesi Nurani. Cantik-cantik, pintar, tapi yang namanya Mirna aku. JANGAN PERGI 16. . Reply Delete. . (Tien Kumalasari) “Terkejut ya? Kemudian Anda tahu kan, saya ini siapa?” kata Sriani sambil mengangkat wajahnya, menampakkan kesombongan yang entah untuk apa. Keinginan untuk mencari pekerjaan lain, mengusik hatinya. Tapi kemudian terdengar mobil suaminya memasuki halaman. SEBUAH PESAN 37 SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. . Ia turun dari sepeda motor, dan melihat wanita itu melangkah agak minggir. (Tien Kumalasari) Damian terbelalak. (Tien Kumalasari) Raya masih terus mendengarkan apa yang Ani katakan, dan membuatnya terus terpana. SEBUAH JANJI 16 (Tien Kumalasari) Jalanan begitu ramai saat itu. mas Dian telpon. . (Tien Kumalasari) Bu Rahman terkejut. (Tien Kumalasari) Dewi sangat senang, melihat wajah Radit muram dan gelap. Danar May 18, 2021 at 11:15 PM. Dan Raya bertanya-tanya, siapa gerangan dia? Aug 3, 2023 · SEBUAH PESAN 60. SEBUAH PESAN 55. Atau, mengapa kalau salon itu namanya Raya harus menjadi milik Damian? Banyak nama, dan terserah pemiliknya mau memberi nama tempat usahanya itu apa. Jul 13, 2023 · SEBUAH PESAN 42. Dia juga sudah berbuat banyak untuk keluarganya, bahkan dengan suka rela menyekolahkan Retno. . Hanna menyalami Raya. SEBUAH PESAN 33. . Sayangnya, tak kunjung ku. (Tien Kumalasari) Damian tertegun. BERSAMA HUJAN 04. “Apa-apaan kamu? Kamu lupa bahwa ini di rumah sakit?” kata Rama sambil memberi tanda kepada Abi agar jangan dulu. “Jangan begini, Katakan ada apa?” “Aku, sejak siang menunggui pak Timan di rumah sakit, Mas,” katanya sambil melepaskan pelukannya, lalu mengusap air matanya yang mengucur deras. BUNGA UNTUK IBUKU 06 BUNGA UNTUK IBUKU 06 (Tien Kumalasari) Bu Rusmi mencubit lengan Baskoro, dengan cubitan mesra, membuat Baskoro seperti sedang melayang. . Damian merasa harus segera meninggalkan. Agak lama dia menunggu Melani diluar, karena sebelum pamitan ia harus membereskan semua pekerjaan yang baru selesai dikerjakan. Ia ingat, dulu ketika muda dia amat kuat dan perkasa. “Ya baiklah, nggak apa-apa, saya juga duduk disini sambil istirahat kok,” jawab Dina. Jun 15, 2023 · SEBUAH PESAN 19. Wahyudi mundur selangkah. ada apa?”. Raya mengingat kejadian yang dialami mereka berdua. Kamu. SEBUAH PESAN 07 (Tien Kumalasari) Sari terkejut. Itu kan hanya pesan, bukan pamitan, Non. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb. SEBUAH PESAN 15. Replies. WebSEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. . SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. . SEBUAH JANJI 13 (Tien Kumalasari) Sekar meletakkan ponselnya ke atas meja. SEBUAH PESAN 26 (Tien Kumalasari) Rama terkejut ketika tiba-tiba Juwita membalikkan tubuhnya. BERSAMA HUJAN 06 BERSAMA HUJAN 06 (Tien Kumalasari) Gadis cantik berwajah Indo itu duduk didepan Andin, yang asyik mengingat-ingat, apakah pernah bertem. (Tien Kumalasari) Damian terbelalak. “Bu, kamu tidak usah malu untuk mengakui kesalahan. Tapi ia tak berani menentang kemauan ibu tirinya. . . Bintang yang merasa bersalah menatap bapaknya tak berkedip. “Apa kamu senang?”. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Yanti pernah menegurnya dulu. SEBUAH PESAN 23. Salam sehat dan salam hangat dari Karang Tengah Tangerang. Silahkan teman" yg ingin bergabung di grup PCTK (penggemar cerbung Tien Kumalasari) bs hub: Kakek Habi ( Djoko Budi Santoso ) : 0851-0177-6038. Replies. SEBUAH PESAN 37 SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. (Tien Kumalasari) Ketika Leo pulang untuk makan di siang hari itu, dilihatnya sang isteri sedang meletakkan sebuah bungkusan nasi dan segelas teh. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Ani menceritakan se. (Tien Kumalasari) Raya sedang menemani Damian makan, yang tampak sangat tergesa-gesa. Damian memalingkan wajahnya. Ia segera menyentuh lengan Andin. Kejora Pagi August 27, 2023 at 9:32 PM. SEBUAH PESAN 62 SEBUAH PESAN 62 (Tien Kumalasari) Bu Rahman mengusap air matanya. ” “Tugas apa sih Mas?” “Mengapa tidak pergi sama ibu kamu saja?” “Ibu kan jualan sih Mas, dan kalau Minggu itu pasar pasti rame. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki. A Y N A 01 (Tien Kumalasari) Bagai. Minuman yang sudah dingin, tapi lumayan menghilangkan dahaganya. (Tien Kumalasari) Miranti masih terpaku ditempatnya. Tampaknya dia baru datang juga dari bepergian. (Tien Kumalasari) Tamu itu menatap Raya tak berkedip, membuat Raya tersipu. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Kakek Habi 085101776038 atau ke Bu Tien Kumalasari 0822-2632-2364. Ia menjauhi rumah keluarga Rahman, karena ingin agar Raya bisa melupakannya. Lagi pula Abi bukan dokter. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. . SEBUAH PESAN 18 (Tien Kumalasari) Damian tertegun. “Bu, kamu tidak usah malu untuk mengakui kesalahan. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Sementara mobil itu sudah berlalu, dan sang pemilik rumah sudah melangkah mendekati Barno yang masih duduk di tangga teras. Terimakasih Bu Tien Sebuah pesan yang ke empat puluh sudah tayang Sehat sehat selalu Sedjahtera dan bahagia bersama keluarga tercinta. Selamat pagi sahabat²ku Penggemar Cerbung Tien Kumalasari, salam SEROJA dan tetap ADUHAI. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. (Tien Kumalasari) Damian bingung dalam keterkejutannya, dan membiarkan Hanna menariknya ke arah depan. Dilihatnya wajah Romi tampak bersih dan berseri, sehingga wajah tampannya kelihatan sangat menonjol. Tegakah ia meninggalkan seseorang yang menempati hatinya dengan teramat istimewa? Ketika melintasi sebuah kamar, tak sengaja Damian menoleh ke arah kanan, matanya bertumpu pada sebuah jendela yang. SEBUAH JANJI 18 (Tien Kumalasari) Yanti tertegun, ia merasa, tampaknya petugas bank mencurigai tanda tangan palsunya, karena melihatnya dengan pandangan aneh. Kali ini rambutnya juga, dan apa saja yang ingin diciumnya. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Cetakan I, 2019.